Kamis, 27 Desember 2012

Pagi yang Berbeda

Menyempatkan diri untuk berbagi pagi.
Pagi ini ku bayangkan banyak orang yang begitu sibuk menyelesaikan apa yang harus mereka selesaikan.
Ibu yang menyelesaikan pekerjaan lainnya setelah mempersiapkan sarapan pagi.
Ayah yang menyelesaikan sarapan dan bersiap pergi mengaih rezeki.
Anak-anak yang tidak mau memakan sarapannya dan lebih memilih menyelesaikan kartun di televisi.
Gadis-gadis yang selalu memindahkan chanel televisi dan berusaha menyelesaikan rutinitasnya melihat gosip pagi.
Remaja-remaja yang menyelesaikan jalan kaki menuju kantor rcti.
Aktifis-aktifis narsis yang menyelesaikan kicau-kicauan tak berdasar melalui twitnya.

Selasa, 25 Desember 2012

Umpatan Kebodohan

Aku terpana melihat keadaan di sekitar.
Penuh dengan ambiguitas yang memakan realita.
Tak ada kebenaran mutlak dimana kita semua menelannya dengan mentah-mentah.
Hanya ada keyakinan semu yang berasal dari berbagai macam perbuatan dan pengalaman.
Terbentuknya realita pun hanya karena itu.
Keyakinan yang hanya dimiliki orang per-orang.
Konsensus sudah tak patut diberlakukan lagi saat ini.
Pembodohan ber-skala panjang sudah membuat muak banyak orang.

Sabtu, 29 September 2012

Alunan Tajam

Hingar bingar kehidupan
Keindahan dari segudang kebusukan
Meyelam ke palung terdalam
Sebelum melampaui kayangan
Momentum di balik kenyataan
Realitas yang tak terbantahkan
Atas kuasa Tuhan
Apapun bisa khatam

Peran siap di pentaskan
Raut-raut muram bertebaran
Ratapan-ratapan kecil bersautan
Tetesan air berserakan
Nafsu pun tertahan
Godaan pun hilang
Kepedihan sulit di pendam
Tak ada kegembiraan
Tak ada ke ajaiban

Minggu, 08 Juli 2012

Pagi

Katanya pagi itu indah. Katanya pagi itu penuh semangat. Suara ayam dan burung saling bersautan. Gemercik air, obrolan pagi. Sinar matahari yang bersinar, angin sejuk yang bertiup dan kopi hangat dapat membuat pagi lebih berarti. Apakah memang seperti itu? Setidaknya itu yang dikatakan banyak orang, bukan aku. Aku punya pandangan yang berbeda tentang pagi. Anda pasti pernah melewati jalan panjang tak terlihat ujungnya. Aku melihat pagi seperti itu, sesuatu jalan lurus, panjang, kosong, sepi tak ada sesuatu objek apapun yang bisa

Minggu, 01 Juli 2012

Dua orang sibuk

Pernahkah anda diposisi ketika kesibukan sudah sangat menyelimuti anda.
     Selimut ya selimut, sibuk ya sibuk.
Menyelimuti bagaikan gemuruh awan tebal yang bersiap mengeluarkan badai besar di langit sana. Kepala anda dibuat pusing, badan anda dibuat menggigil karena kurang tidur, mata merah perih sehingga wajah anda mulai mengeluarkan ekspresi yang aneh, anda sendiri pasti malas untuk melihatnya.
     Deadline besok hari, ini belum selesai, itu belum di kerjain, Mas ini udah nunggu, Mba itu udah marah-marah mati aja, asik deh sibuk.